Tugas b.indo : Membuat Esai
Judul : Bulliying di sekolah
BULLYING DI SEKOLAH
Pendidikan formal di sekolah adalah agen sosialisasi setelah keluarga, dimana seorang anak mampu mempelajari nilai-nilai baru yang tidak bisa diperoleh di dalam keluarganya, sekolah merupakan peran seorang anak untuk menghadapi perannya di dalam masyarakat. Menurut Olweus(1997) bullying adalah suatu perilaku negatif yang berdampak kepada seseorang dalam keadaan tidak nyaman dan biasanya terjadi terus menerus yang ditandai dengan adanya ketidakseimbangan kekuasaan antara pelaku dan korban.
Pada sekolah yang menyelenggarakan taman kanak-kanak, sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama(SMP), peran guru sangat lah begitu penting untuk siswa/i nya dan peran guru sangat dominan, sudah tertentu peran guru dalam pendidikan berperan sebagai membimbing anak didiknya agar mempunyai motivasi yang besar untuk menyelesaikan studinya dengan baik dan benar, setidaknya itulah peran penting yang diharapkan untuk sekolah menengah pertama keatas.
Bullying disekolah merupakan dampak serius dan berdampak negatif untuk para korban, pelaku,dan lingkungan secara keseluruhan. Bullying juga dapat mengganggu dalam proses pembelajaran dan menciptakan suatu ketidaknyamanan dalam proses belajar. Oleh karena itu,kita penting untuk memahami bentuk-bentuk bullying, dampaknya, serta penyebabnya agar kita dampak mencari solusi yang efektif.
Bentuk bullying secara fisik, bullying verbal, bullying relasional. Bullying secara fisik dapat berdampak korban bersifat agresif dalam bentuk menghina fisik korban,atau menendang dll sikap bullying tersebut dapat membuat korban tidak percaya diri. Bullying secara verbal dapat berdampak dalam perilaku merendahkan korban atau menggosipkan korban hingga korban merasa tidak nyaman dengan menjalin aktivitas lainnya. Bullying relasional perilaku yang memutuskan hubungan sosial Korban dengan cara pandangan menghina kepada korban.
Dampaknya perilaku bullying adalah berdampak mengganggu kesehatan mental korban sering mengalami depresi, kecemasan,dan tidak percaya diri. menurut Charlise (2010) dapat berupa: Psikologis Perasaan kesepian, malu, timbul perkara untuk balas dendam, cemas, mudah merasa tertekan, kesulitan untuk membaur dalam kelompok,dan kesulitan untuk berproses dalam pembelajaran.
Penyebab bullying juga banyak faktornya misalnya penyebab bullying tentang teman sekelas, dengan cara pandangan menghina korban atau tentang kekurangan fisik yang korban milih, itu penyebab korban sangat tidak percaya diri dalam melakukan hal apapun,bahkan mengakibatkan depresi dan mengganggu kesehatan mental nya.
Terkadang korban juga tidak bisa untuk bercerita kepada pihak orang tua atau guru, yang mengakibatkan si korban menjadi depresi mengenai bullying yang mereka hadapi,ada juga yang tidak bisa bercerita karna ada ancaman dari si pelaku hingga si korban merasa setres takut, karena ketakutan nya yang dihadapi bisa saja terjadi untuk bunuh diri karena sudah tidak tahan Kepa kasus bullying,jadi mari kita mendekatkan kepada anak supaya bisa terbuka kepada orang tua atau guru.
Untuk menghindari dari kasus bullying sebagai guru atau orangtua harus mengajarkan nilai-nilai positif,dan jika masih saja terjadi dari sikap kasus bullying kita sebagai orangtua guru atau orang terdekat si korban harus wajib melapor kepada pihak berwajib,supaya diberikan arahan kepada pelaku supaya tidak melakukan kasus bullying kepada korban selanjutnya, kasus bullying juga sudah sangat banyak terjadi bahkan bukan hanya disekolah,tapi diluar sekolah juga dapat dapat terjadi, misalnya bullying dirumah,bullying di masyarakat, Contoh bullying dirumah membuat lolucon tentang fisik yang berkesan menghina korban, cara menghindarinya cukup percaya diri dan tidak terlalu memikirkan perkataan orang lain atau jika masih tetap sulit untuk menghindari nya coba untuk ke psikolog. Bullying di masyarakat Contoh nya adalah menggosipkan korban tentang keburukan si korban hingga membuat korban malu atau setres karena di akibatkan pembullyan dimasyarakat dan menghasut orang lain supaya percaya bahwa si korban melakukan keburukan tersebut.
Contoh kasus bullying yang terjadi oleh Nabila Fitri (18 THN) siswa kls 3 SMK mengalami bullying hingga tewas,awal mula Nabila Fitri sikapnya begitu berbeda hingga ibunya khawatir apa yang terlihat terjadi kepada anaknya,hingga ibunya membawa Nabila Fitri untuk pergi dokter, menurunkan dokter Nabila mengalami depresi berat karena bullying oleh teman²nya hingga membuat korban depresi, bentuk bullying yang dihadapi oleh si korban adalah si korban selalu dihina oleh temannya,di fitnah dan menyuruh korban untuk mengerjakan tugas² pelaku,Namaun pihak sekolah tidak ada itikad baik untuk membantu dalam kasus ini. Oleh karena itu bullying dapat merusak gangguan jiwa atau depresi pada korban.
Akibat bullying juga sudah banyak sekali efeknya seperti Kuranya percaya diri,malu untuk bersosialisasi dengan orang lain,malas dalam pembelajaran,dan dapat membuat depresi hingga tewas. Bullying juga dapat berdampak buru untuk korban dan pelaku karena korban akan mengalami depresi seperti contoh di atas sedangkan pelaku akan menyesal ketika membully temanya, pelaku bullying juga dapat disebabkan oleh kurangnya perhatian dari orang tua dan kurangnya perhatian dari lingkungan sekitar oleh karena itu pelaku melampiaskan dengan cara membully teman sekelasnya.
Masih banyak juga penyebab mengapa pelaku melakukan bullying, contohnya seperti merasa tersaingi oleh korban hingga pelaku menghina atau memberi tatapan yang tidak suka kepada korban,dan menghasut kepada teman-teman lainnya untuk tidak berteman dengan korban, sehingga korban merasa tidak nyaman pada lingkungan sekolah dan membuat korban berbeda perilakunya cenderung lebih pendiam dan menyendiri.
Solusi mengatasi bullying dapat melaporkan kepada pihak guru dan orang tua, supaya dapat menghindari bullying,atau melakukan penerapan kebijakan anti-bullying yang tegas dan harus melibatkan semua pihak,jika bullying masih terjadi dan tidak kunjung selesai atau tidak lagi bisa diatasi oleh pihak sekolah,maka pihak sekolah wajib untuk melaporkan kasus bullying ke pihak berwajib. Masa depan anak adalah landasan kuat untuk perkembangannya anak kedepannya, anak adalah masa depan bangsa berhak untuk mendapatkan kenyamanan dalam pembelajaran dan dapat meraih kesuksesan
0 Comments